Dualisme Viktimisasi dalam Konflik Bersenjata dan Repatriasi Korban: Studi Kasus Konflik antara Militer Myanmar dan Masyarakat Sipil Myanmar dalam Perspektif Viktimologi

Authors

  • Rayyan Alkhair Universitas Negeri Semarang
  • Alief Qurratul Ain Musafa Universitas Negeri Semarang
  • Wisnu Ali Mukti Universitas Negeri Semarang
  • Dewi Sulistianingsih Universitas Negeri Semarang
  • Martitah Martitah Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Viktimisasi, Kudeta Militer, Repatriasi hak korban

Abstract

Viktimisasi merupakan konstruksi yang menjelaskan bagaimana seorang korban tercipta dari sebuah tindak pidana. Dalam viktimologi, para korban yang muncul karena sebuah tindak pidana memiliki klasifikasi atau yang dikenal dengan istilah tipologi korban. Dalam perkembangan viktimologi, konsep-konsep humanis seperti hak asasi manusia ikut terlibat dan hukum pidana tidak hanya berorientasi pada penegakan hukuman saja tetapi juga mulai memiliki dimensi repatriasi atas kerugian yang dialami oleh korban tindak pidana. Akan tetapi, terdapat permasalahan dualisme dalam menentukan korban, apakah pelaku tindak pidana tersebut merupakan korban atau bukan. Hal seperti ini dapat ditemukan dalam situasi konflik seperti peperangan. Hal ini akan berimplikasi pada penegakan hukum pidana dan repatriasi hak. Artikel ini membahas tentang viktimisasi, tipologi korban, dualisme viktimisasi dalam perang, dan repatriasi hak korban kejahatan perang dalam kasus kudeta militer Myanmar.

Author Biography

Rayyan Alkhair, Universitas Negeri Semarang

<br data-mce-bogus="1">

Downloads

Published

2025-01-04

Issue

Section

Articles