Keseimbangan Kehidupan Kerja: dalam Perspektif Produktivitas Kerja Modern
DOI:
https://doi.org/10.15294/msdm.v1i1.321Keywords:
work-life balance, produktivitas kerja, sumber daya manusiaAbstract
Keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance) merupakan aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan, khususnya di era kerja modern yang fleksibel dan berbasis teknologi. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep work-life balance, mulai dari definisi, indikator-indikator pengukurnya, hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya dari sisi individu, organisasi, sosial hingga konteks global. Selain itu, dibahas pula keterkaitan antara work-life balance dengan berbagai variabel penting seperti: kepuasan kerja, keterlibatan kerja (employee engagement), kinerja, motivasi, serta niat untuk berpindah kerja (turnover intention). Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi pustaka, dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur ilmiah, buku dan dokumen kebijakan yang relevan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat dipengaruhi oleh fleksibilitas waktu kerja, dukungan sosial di tempat kerja serta kondisi kesehatan mental karyawan. Karyawan yang mampu menjaga keseimbangan ini cenderung lebih produktif, puas terhadap pekerjaannya, serta memiliki loyalitas yang lebih tinggi terhadap organisasi. Dengan demikian, penting bagi organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung tercapainya work-life balance agar dapat meningkatkan produktivitas dan mempertahankan Sumber Daya Manusia secara berkelanjutan.