Kesesuaian antara Job Desk Kerja terhadap Kinerja Karyawan Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.15294/msdm.v1i1.347Keywords:
Generasi Z, job desk, kinerja karyawan, person- job fitAbstract
Pada era modern masa kini banyak terjadi perubahan, peluang, maupun tantangan baru, terutama pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Dampak yang dapat dirasakan dalam bidang Sumber Daya Manusia yaitu telah terjadi perubahan lanskap ketenagakerjaan antar generasi. Bukti nyata yang dapat dirasakan dari peristiwa ini salah satunya peningkatan kuantitas pekerja dari kalangan Generasi Z. Generasi Z merujuk pada individu yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan 2012. Seiring dengan pertumbuhan Generasi Z ini, terdapat seperangkat perspektif, karakter dan pola kerja yang berbeda daripada generasi-generasi sebelumnya yang disebabkan oleh disrupsi teknologi. Pengaruh antara disrupsi teknologi dengan pertumbuhan Generasi Z menciptakan sikap dependensi terhadap teknologi digital dan pemikiran yang lebih efisien. Artikel ini disusun dengan tujuan mengkaji hubungan antara kesesuaian job desk dengan kinerja karyawan Generasi Z berdasarkan perspektif teoritis. Temuan menunjukkan, diperlukannya penyesuaian dari organisasi atau perusahaan untuk melakukan pendekatan terhadap mereka. Kesesuaian antara job desk atau deskripsi pekerjaan dengan karakteristik Generasi Z dapat menjadi permasalahan penting karena dapat mempengaruhi aspek dan nilai kerja sesuai pernyataan person-job fit theory atau kesesuaian karyawan dengan pekerjaanya. Konsep person-job fit atau kesesuaian karyawan dengan pekerjaanya menjelaskan bahwa kesesuaian antara karakteristik atau pemahaman individu dan tugas kerja yang diemban berkontribusi pada pencapaian performa optimal. Generasi Z sangat sensitif terhadap ketidakcocokan antara kompetensi pribadi dan peran pekerjaan atau job role yang diberikan. Pada nyatanya, seringkali ditemukan ketidaksesuaian penerapan job desk atau deskripsi pekerjaan pada beberapa perusahaan dengan ekspektasi Generasi Z. Fenomena ini membuka peluang bagi Generasi Z untuk mengalami penurunan signifikan dalam kinerja kerja mereka, yang dapat berimplikasi pada perlambatan efektivitas dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diemban. Dengan demikian, penting untuk memahami dan mengatasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini agar dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul.