Employer Branding 4.0: Daya Tarik dan Retensi Generasi Z di Dunia Kerja Digital
DOI:
https://doi.org/10.15294/msdm.v1i1.401Keywords:
employer branding, generasi Z, retensi karyawan, transformasi dunia kerja, dunia kerja digitalAbstract
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama dan pilar penting dalam keberhasilan bagi sebuah perusahaan. Seiring dengan perubahan dan kemajuan zaman, Sumber Daya Manusia menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat. Dunia kerja telah mengalami perubahan besar sebagai akibat dari perkembangan teknologi digital yang pesat, terutama dalam hal bagaimana perusahaan menggambarkan diri mereka sebagai tempat kerja ideal atau yang dikenal dengan konsep employer branding. Kajian ini menyoroti peran employer branding sebagai strategi perusahaan yang terintegrasi dengan teknologi digital, serta bagaimana relevansinya dalam menarik dan mempertahankan talenta dari Generasi Z (Gen Z). Generasi ini dikenal memiliki karakteristik unik: melek digital, mengutamakan keseimbangan hidup dan fleksibilitas, nilai-nilai keberlanjutan serta kejelasan tujuan kerja. Metode penulisan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui studi literatur (literature review) dengan Teori Identitas Sosial (Social Identity Theory-SIT) sebagai landasan teori utama. Hasil kajian menunjukkan bahwa optimalisasi media sosial, pengalaman kandidat karyawan berbasis teknologi, fleksibilitas kerja, makna dan tujuan dalam pekerjaan serta implementasi kepemimpinan yang suportif dan inklusif di perusahaan terbukti mampu menarik minat karyawan Gen Z dalam melamar pekerjaan. Temuan ini menegaskan pentingnya perusahaan yang tidak hanya sekedar menawarkan kompensasi finansial saja, tetapi mendefinisikan nilai-nilai perusahaan, memanfaatkan media sosial serta situs web resmi yang dimiliki, serta memastikan pengalaman kandidat yang optimal, maka perusahaan dapat menciptakan employer branding yang efektif. Artikel ini memberikan wawasan praktis bagi para praktisi SDM, pemimpin organisasi, serta akademisi dalam merancang strategi employer branding yang adaptif dan relevan di era 4.0.